Monday, October 28, 2013

KITA

Semalam kita bertemu untuk pertama kalinya. Lalu kau dan aku, tertawa begitu saja. Saling bercerita dan bercanda.

Kau menenggak sebotol minuman beralkohol itu, dan aku menghisap sebatang rokok yang tadi ku nyalakan dengan korek merah yang kau pinjamkan.

Bosan. Dan kita berlalu.

Aku tidak mengingat bagaimana awalnya.
Aku dan kamu, bahkan kita tidak saling bersentuhan bibir. Kita hanya melakukan hal lain, yang mereka bilang, di luar batas.

Entahlah. Aku hanya merasa senang melihatmu mengerang. Tersengal. Dan merasakan cengkraman jemarimu pada rambutku. Aku menikmati nafasmu yang begitu menderu pada malam itu.