Sunday, July 29, 2012

GoodBye Black :'( Terimakasih :')





Hari ini aku berduka. Dia yang sudah ku jaga dan menemaniku selama 12 tahun, akhirnya harus pergi menghembuskan nafas terakhirnya.
Berat, tapi aku harus menerimanya dan berkata selamat tinggal untuk Black. Peliharaan yang sudah menjadi teman bahkan sahabat sejak aku duduk di kelas 3 SD. Lebih dari itu, ia sudah menjadi bagian dari keluargaku.

Selamat jalan, Black...

Terimakasih karena semenjak dulu kau yang selalu menjadi teman terbaikku. Menjadi teman bermain semasa kecil. Banyak kenangan indah yang sudah kau berikan kepadaku.

Aku ingat saat kau masih sangat kecil, kau berlarian mengejarku dan membuat aku tertawa karena kau menggigitku dengan geli.
Atau saat aku bermain sepatu roda dan menggendongmu sambil berkeliling. Waktu itu aku tersandung dan terjatuh. Lalu aku menangis. Menangis dengan keras karena aku pikir kau akan mati karena tertimpa tubuhku. Tapi ternyata kau hanya diam dan tetap memelukku.

Banyak sekali kenangan yang sudah kau berikan kepadaku.

Aku pasti akan merasa sangat kehilanganmu. Bahkan sekarang aku sudah merindukanmu. Sudah tidak akan ada lagi yang berteriak ketika aku bernyanyi di dalam kamar mandi dan memanggil namamu. Tidak akan ada lagi yang berteriak saat aku datang untuk memberikanmu makan setiap pagi. Tidak akan ada lagi yang tiduran manja karena ingin kuusap saat memberikanmu makan.

Maaf, karena aku tidak mengurusmu dengan baik beberapa tahun terakhir ini. Aku tahu kau kesepian karena aku tidak bisa lagi mengajakmu bermain seperti dulu. Tapi sungguh, aku begitu menyayangimu.
Setiap ingin pergi, hanya teriakanmu yang ku ingat karena lapar meminta makan. Hanya kamu yang selalu aku khawatirkan. Itu sebabnya aku selalu menolak pergi bersama temanku selepas kuliah. Hanya untuk cepat sampai rumah dan memberimu makan.

Rasanya, baru kemarin aku berniat untuk membelikanmu vitamin. Agar kau kembali sehat seperti dulu.

Tapi pagi tadi, aku melihatmu yang dulu begitu gemuk dan bersemangat sudah menjadi kurus dan lemas :'( sungguh seberapa banyakpun air mata yang ku keluarkan kini tidak akan pernah bisa untuk mengembalikanmu lagi.

Aku senang, karena ketika ingin pergi untuk selamanya pun kau masih menungguku untuk memelukmu. Untuk mengucapkan segelintir kata selamat tinggal.
Aku menyayangimu, Black. Kami sekeluarga menyayangimu. Terimakasih sudah menjadi bagian dari keluarga kami selama 12 tahun ini.

Selamat jalan, Black.

Semua kenangan bersamamu tidak akan pernah bisa aku lupakan sampai kapanpun. Kita akan bertemu lagi nanti. Di sana. Mungkin kita akan berlarian bersama lagi di taman indah nirwana.

Aku sudah merindukanmu, merindukanmu :'(

Saturday, July 21, 2012

Mimpi

Angin yang menderu lembut, mengusap wajah yang nampak begitu berseri. Rasanya hangat. Mentari senja memang selalu hangat.
Taman ini begitu besar. Begitu ramai.
Suara alunan musik yang mendayu, akan membuat siapa saja yang mendengar langsung ingin menyandarkan tubuhnya pada sebuah kursi kayu yang berada di taman ini. Suara nyanyian gadis di sana pun begitu merdu selaras dengan petikan gitar yang siap merelaksasikan setiap jiwa.
Sedetik pejaman mata, seperti mampu menghapuskan kendala yang singgah.

Hanya sebuah mimpi yang dapat membawaku berada di sini. Di taman ini.

Gedung-gedung bertingkat di belakang sana, seperti sebuah latar belakang yang menjadi saksi. Semu.

Tubuhmu hangat. Seperti mentari senja hari ini.
Dalam bidangnya pelukmu, kau menyandarkan kepalaku. Sambil mendengarkan irama, kau tersenyum.
Aku tak dapat berkata. Hanya mampu menikmati aroma tubuhmu yang wangi. Menikmati setiap keindahan ciptaan Tuhan di dalam setiap garis wajahmu.

Jangan berbicara. Aku hanya ingin menikmati setiap romansa ini dalam diam.

Mengerti, bahwa semua ini hanya mimpi di malam ini. Karena saat deringan waktu berbunyi, semua akan sirna. Dan aku akan tetap sendiri. Di balik selimut dalam ruang kecil dan gelap ini.